Kamis, 03 Juni 2010

Nokia C3 bukan pesaing ponsel lokal




JAKARTA - Konsep ponsel qwerty serta tambahan fitur jejaring sosial, dengan harga yang murah menjadikan Nokia C3 digadang-gadang sebagai pesaing ponsel lokal. Betulkah?

"Ah tidak juga. Kami hanya mencoba menghadirkan ponsel yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan masyarakat. Dan Nokia melihat ponsel dengan jejaring sosial serta harga murah, adalah tren yang sedang bagus di Indonesia," bantah Senior Marketing Manager Nokia Indonesia Goh Doh Hau, usai peluncuran Nokia C3, di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Rabu (2/6/2010).

Tidak hanya itu, diluncurkan pada pertengahan tahun 2010, membuat ponsel candy bar ini dituding telat masuk pasar dibandingkan dengan peneterasi vendor yang lain, baik itu vendor global maupun vendor lokal citarasa China.

"Nokia tidak telat, sebab kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda dengan yang lainnya termasuk dari sisi fitur. Kita juga kuat di layanan service, dimana kami mempunyai service center 98 buah di seluruh kota di Indonesia," tambahnya.

Memang jika dilihat dari fiturnya, C3 yang khusus diperuntukkan untuk pengguna jejaring sosial ini, tampilan Facebook dan Twitternya sudah mengadopsi client, atau bukan berbasis browser yang hanya berupa shortcut. Di C3 ini juga sudah ditambahkan Nokia Messaging versi final, yang mana mampu melakukan push email dan mengaktifkan semua jenis layanan instant messaging.

Nokia C3 dibanderol dengan harga Rp1.159.999, serta hadir dengan beberapa pilihan warna yang cantik dan elegan.
Sumber: Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar