Sabtu, 05 Juni 2010

tentang perancangan sebuah website

Langkah-langkah perancangan Website

Untuk membangun sebuah website, diperlukan suatu langkah-langkah persiapan yang secara umum dibagi dalam lima tahap, yakni (Rickyanto, Isac.2001):

1. Merumuskan tujuan membuat website

Berdasarkan isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut ini:

a. Website marketing, berfungsi sebagai media presentasi dan pemasaran.

b. Website customer service, berfungsi sebagai media untuk melayani konsumen.

c. Website e-Commerce, berfungsi sebagai media transaksi on-line.

d. Website informasi/berita, berfungsi sebagai media informasi berita

2. Menentukan isi website

Faktor yang paling penting dalam suatu website adalah isi dari website itu sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat yang akan diperoleh pengunjung dari sebuah website.

3. Menentukan target pengunjung

Meskipun suatu website mempunyai sifat terbuka dalam arti sebuah website bebas dikunjungi oleh semua orang, namun alangkah baiknya apabila dalam pembuatan website perlu dilakukan gambaran target yang akan dituju oleh sebuah website. Alasan ini lebih didasarkan pada penggunaan hardware dan aplikasi browser yang berbeda dengan setiap pengunjung.

4. Menentukan struktur website

Struktur website diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola suatu website. Tentunya struktur tersebut harus disesuaikan dengan isi dari website. Dengan memiliki struktur yang terorganisasi dengan baik, suatu website akan memberikan kemudahan dalam navigasi, editing dan pemeliharaan website tersebut.

5. Desain website

Faktor keindahan desain tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam menetukan keberhasilan suatu website, selain faktor kecepatan loading. Suatu situs yang baik memiliki suatu kesatuan desain bisa dikatakan memiliki kesamaan tema dalam halaman-halaman webnya. Hal ini penting dalam segi estetika maupun segi navigasi. Kesamaan desain yang biasanya dipertahankan antara lain kesamaan jenis font yang digunakan, warna, tombol navigasi (menu), letak menu dan sebagainya. Karena itu sangatlah penting bagi seorang web designer untuk mengetahui aturan-aturan yang berlaku dalam mendesain suatu website. Hal ini diperlukan agar desain dari website yang akan dibangun tidak terkesan sekedarnya.

Adapun hal-hal yang penting untuk diketahui seorang web designer adalah sebagai berikut:

a. Prinsip-prinsip dasar desain

Untuk membangun suatu website yang baik, seorang web designer sebaiknya memperhatikan prinsip-prinsip yang ada, terlepas ia mempunyai bakat seni atau tidak. Adapun prinsip-prinsip yang harus diperhatikan antara lain (komputek, 2001):

1. Unik

Yang dimaksud dengan unik dalam mendesain suatu website adalah kesadaran seorang designer untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain.

2. Komposisi

Untuk memperindah tampilan halaman web, seorang web designer harus betul-betul memahami komposisi, baik bentuk maupun warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya.

3. Simple

Banyak dari seorang web designer yang memegang prinsip-prinsip “ Keep it Simple”. Hal ini ditujukan agar tampilan website terlihat rapi, bersih dan informatif.

4. Semiotik

Arti semiotik adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan pengunjung dapat dengan dengan mudah dan cepat mengerti ketika melihat tanda dan gambar yang ada dalam suatu website.

5. Ergonomis

Ergonomis dalam mendesain website adalah kepunyaan yang akan didapatkan pengunjung dalam membaca dan kecepatan yang akan diperoleh pengunjung dalam mencari informasi. Hal-hal yang perlu diperhatiakan oleh seorang webdesigner untuk mencapai prinsip ini adalah :

a) Pemilihan ukuran fonts yang tepat sehingga mudah dibaca.

b) Menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk diakses dan yang lebih penting lagi adalah suatu website terlihat lebih informatif.

6. Fokus

Fokus adalah hierarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan. Dengan adanya fokus tersebut, diharapkan pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih dahulu harus dibaca atau dilihat.

7. Konsistensi

Konsistensi adalah pemilihan bentuk atau style yang digunakan pada elemen-elemen perancangan web dan digunakan pada semua halaman website Website yang konsiten akan memberikan identitas tersendiri dan mampu memperlihatkan visi serta misi dari website tersebut

b. Elemen-elemen desain

Desain grafis khususnya dalam halaman-halaman web terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut (Ariesto Hadi Sutopo,2002):

1. Teks adalah bagian yang paling utama untuk menampilkan informasi

2. Grafik atau Image merupakan elemen yang dapat membantu menjelaskan informasi. Dengan penggunaan grafik maupun image orang lebih mudah memahami suatu pesan.

3. Animasi merupakan sarana untuk menampilkan informasi dengan baik, disamping animasi merupakan daya tarik yang mudah diingat pengunjung.

4. Video dapat merupakan hasil suatu rekaman dengan kamera video maupun hasil pengolahan dengan komputer.

5. Suara melengkapi desain web, memberikan efek khusus pada suatu tampilan animasi serta memberikan kenyaman bagi pengunjung yang mendengarkannya

6. Interaktive link dapat menggunakan button yang berupa teks, simbol, grafik, maupun image, yang berfungsi untuk memudahkan pengunjung dalam menyelusuri suatu website.

c. Konsep desain

Pada intinya konsep mendesain tampilan website sangat berkaitan dengan desain gra-fis , dan pada dasarnya mengikut prinsip desain grafis secara umum. Oleh karena itu alangkah baiknya jika dalam mendesain halaman tampilan website juga memperhatikan prinsip desain. Prinsip-prinsip desain tersebut adalah:

1. Komunikatif

Prinsip komunikatif berhubungan dengan corporate identity, isi pesan serta audiens.

2. Estetis

Fungsi dari estetis ini adalah memberikan suatu keindahan, sehingga lebih menarik minat pengunjung untuk lebih menggali informasi yang ditawarkan dari suatu website.

3. Ekonomis

Desain web harus memperhatiakan faktor ekonomis dalam arti ukuran file yang digunakan. Hal tersebut berkaitan erat dengan kecepatan akses yang ditawarkan suatu website.

Untuk mendapatkan desain yang komunikatif, estetis dan ekonomis hendaknya seorang web designer perlu memperhatikan pedoman-pedoman yang ada untuk membuat tata letak suatu tampilan, yaitu dalam mengatur elemen-elemen layout. Pedoman yang dimaksud adalah:

1. Kesatuan

Elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan informasi pada satu halaman atau beberapa halaman.

2. Balance

Elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan secara keseluruhan

3. Kontras

Diperlukan untuk menonjolkan bagian yang dianggap lebih penting dari bagian lainnya. Kontras dapat dinyatakan dengan membedakan ukuran serta warna dari elemen-elemen layout.

4. Kontinyuitas

Informasi lebih dimengerti oleh pengguna bila mempunyai aliran-aliran yang baik, sedikit gangguan yang menghambatnya. Suatu aliran informasi dapat dikatakan kontinyu dan harmonis bila tampilannya mencerminkan kesinambungan dari satu bagian ke bagian lain. Kontinuitas dapat dibuat dengan membuat halaman-halaman mempunyai gaya, bentuk atau warna yang memberikan pengguna merasakan kesinambunagn dengan halaman lainnya.

3. Pembuatan Layout

Bermacam-macam langkah yang digunakan untuk membuat layout dari suatu website. Berikut ini merupakan proses yang secara umum banyak dilakukan dalam pembuatan layout.

a. Membuat sketsa desain

Seorang desainer bisa saja menuangkan ide dalam pembuatan interface dengan terlebih dahulu membuat sketsa di atas kertas. Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini biasanya dilewatkan dan langsung pada langkah pembuatan layout desain dengan menggunakan software.

b. Membuat layout desain

Banyak software yang dapat digunakan membuat layout. Salah satu diantaranya adalah Macromedia, proses ini dikerjakan setelah pembuatan sketsa desain. Namun terkadang pembuatan layout merupakan proses yang pertama kali dikerjakan.

c. Membagi gambar menjadi potongan-potongan kecil

Proses ini diperlukan untuk meng-optimize waktu download.

d. Membuat animasi

Animasi diperlukan untuk menghidupkan atau menjadikan website lebih interaktif

e. Membuat HTML

Setelah merapikan layout desain lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang perlu dilakukan kemudian adalah membuat layout ke dalam format HTML.

LayOut Menggunakan tabel

Table tidak hanya dapat berfungsi sebagai penampil data-data saja, namun dapat juga dipakai untuk mengatur tampilan situs yang lebih rumit.

Dalam sebuah situs web, kita sering mendengar kata “homepage”. Ini artinya adalah halaman muka, atau halaman yang pertama kali dilihat oleh user. Halaman muka biasanya berbeda dengan halaman-halaman yang lain. Halaman muka tersebut dirancang untuk mewakili isi keseluruhan dari situs. Perhatikan situs http://cnn.com Halaman utama situs cnn:

Halaman isi situs cnn

Perhatikan layoutnya mirip dengan yang kita bicarakan tadi bukan?.

Sekarang kita mulai saja membuat situs umum yang mirip dengan desain di atas. Yang tertulis disini merupakan pengalaman penulis yang dirasa cukup efisien dalam pembuatannya. Tutorial ini menggabungkan dua software, yaitu photoshop dan dreamweaver. Gambar tersebut sebelumnya kita buat di photoshop, kemudian kita potong-potong kemudian digabung lagi dalam dreamweaver dengan menggunakan table. Jadi disini intinya adalah, jika kita mendesain situs dengan tampilan yang kompleks, sebelumnya kita buat tampilannya dalam photoshop. Aturlah komponen-komponen web seperti link, gambar, dan lain-lain sampai membentuk tampilan yang kita inginkan. Aplikasikan dasar-dasar dalam mendesain situs disini. Buatlah tampilan semenarik mungkin dengan tanpa membingungkan user ketika melihat situs kita. Setelah selesai, kita potong gambar-gambar yang diperlukan untuk membuat tampilan seperti itu. Sekarang kita pelajari teknisnya.

Kita akan membuat tampilan yang kompleks seperti halaman di atas dengan menggunakan bantuan table.

Ketika desain dalam photoshop anda sudah selesai, sekarang anda menentukan bagian mana yang harus dimasukkan dalam bentuk gambar dan bagian mana yang bisa dibuat background.
Sumber : rikoredish.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar